Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Posisi rupiah pada transaksi perdagangan pagi ini (17/2) melemah tipis dibanding level penutupan kemarin.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.37 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,05% menjadi 12.760. Sekadar perbandingan, kemarin, mata uang Garuda ini ditutup di posisi 12.753 per dollar AS.
Kondisi serupa juga terlihat pada nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) hari ini yang menunjukkan level 12.757 per dollar AS. Kemarin, kurs JISDOR rupiah berada di posisi 12.742.
Reny Eka Putri, analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, mengatakan, kemarin penguatan rupiah ditopang oleh data neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Per Januari 2015, neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 710 juta, akibat penurunan impor minyak.
Pengumuman neraca dagang ini melengkapi data neraca pembayaran akhir pekan lalu. Di kuartal IV-2014, neraca pembayaran surplus US$ 2,4 miliar. Surplus juga berdampak positif pada cadangan devisa yang naik tipis ke US$ 111,9 miliar di kuartal akhir 2014.
Hari ini Reny memprediksi, rupiah melanjutkan penguatan terbatas di Rp 12.627-Rp 12.800 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News