kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rupiah menguat ke Rp 12.742 per dollar AS


Senin, 16 Februari 2015 / 10:38 WIB
Rupiah menguat ke Rp 12.742 per dollar AS
ILUSTRASI. Foto udara ikon pariwisata Bali patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Badung, Bali, Kamis (14/10/2021). Pemerintah resmi membuka kembali Pulau Bali untuk kunjungan wisatawan mancanegara dari 19 negara dengan sejumlah persyaratan diantaranya telah mendapatkan vaksin COVID-19 lengkap serta memiliki asuransi kesehatan yang menanggung penanganan COVID-19 senilai minimal 100.000 dollar AS. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat pada perdagangan awal pekan Senin (16/2). Merujuk pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) rupiah menguat ke angka Rp 12.742 per dollar AS atau 0,21% dari Rp 12.769 per dollar AS sehari sebelumnya.

Sementara, merujuk data Bloomberg, di pasar spot, rupiah juga diperdagangkan menguat menjadi Rp 12.765 per dollar AS atau 0,26% dari level Rp 12.798 per dollar AS.

Rupiah perkasa lantaran penjualan ritel inti AS pada Januari turun 0,9%. Angka ini lebih buruk ketimbang ekspektasi, yakni turun 0,4%. Adapun angka pengangguran mingguan AS secara mengejutkan naik menjadi 304.000 orang. Jumlah ini melampaui konsensus, yakni 282.000 orang. Kondisi ini membuat dollar AS cenderung tertekan. "Rupiah diuntungkan pada akhir pekan karena data AS meleset dari perkiraan," ungkap Reny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×