Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah minimnya sentimen dari dalam negeri, rupiah masih berpotensi melemah. Di pasar spot, Selasa (17/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,23% ke Rp 13.507. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) terkoreksi 0,05% ke Rp 13.490.
Lukman Leong, Research & Analyst Valbury Asia Futures mengatakan, koreksi rupiah disebabkan oleh penguatan dollar AS sebagai dampak dari pernyataan pejabat The Fed, Patrick Harker yang optimistis terhadap kenaikan suku bunga The Fed akhir tahun ini.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menilai, data ekonomi domestik menyokong rupiah sehingga pelemahannya terbatas. Data ekonomi yang dimaksud adalah neraca perdagangan bulan September yang surplus US$ 1,76 miliar.
Selanjutnya, kurs rupiah pada Rabu (18/10) diperdiksi bergerak terbatas karena minim data ekonomi penting baik dari AS maupun Indonesia. Mungkin baru pada Kamis nanti pasar perlu mengantisipasi Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, ujar Reny.
Hari ini (18/10), Reny, memprediksi rupiah melemah di Rp 13.475–Rp 13.525. Lukman memperkirakan rupiah bergulir di Rp 13.450–Rp 13.525.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News