kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pelemahan rupiah masih di kisaran wajar


Selasa, 17 Oktober 2017 / 17:05 WIB
Pelemahan rupiah masih di kisaran wajar


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (17/10). Di pasar spot, rupiah melemah 0,23% ke level Rp 13.507 per dolar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan pelemahan rupiah 0,05% ke level Rp 13.490 per dolar AS.

Lukman Leong, Research & Analyst Valbury Asia mengatakan, pelemahan rupiah disebabkan oleh kurs dollar AS yang tengah menguat sejak siang hingga sore hari ini. Penguatan tersebut disinyalir sebagai dampak pernyataan pejabat The Fed, Patrick Harker, pada Selasa dini hari tadi. “Pada dasarnya dollar sedang rebound terhadap hampir semua mata uang dunia saat ini,” katanya.

Meski begitu, Lukman berpendapat pelemahan rupiah pada hari ini sebenarnya tidak terlalu signifikan dan masih berada dalam kisaran teknikal.

Setali tiga uang, Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, penguatan dollar AS terhadap rupiah bersifat terbatas. Pasalnya, data ekonomi domestik masih mampu menyokong pergerakan rupiah di perdagangan hari ini.

Data ekonomi yang dimaksud Reny adalah neraca perdagangan Indonesia bulan September lalu yang tercatat surplus senilai US$ 1,76 miliar. “Data neraca perdagangan yang dirilis kemarin cukup membantu rupiah walaupun pada akhirnya tetap tertekan sentimen eksternal,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×