kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Rupiah menunggu data domestik


Kamis, 15 Oktober 2015 / 07:00 WIB
Rupiah menunggu data domestik


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih rawan jatuh, hari ini. Data ekonomi domestik disinyalir tidak cukup kuat melawan efek perlambatan ekonomi China.

Kemarin (14/10), di pasar spot, mata uang Garuda terapresiasi 0,16% ke Rp 13.616 per dollar, setelah melemah tajam 1,7% pada hari sebelumnya. Kurs tengah Bank Indonesia mencatat, Selasa (13/10), rupiah tumbang 0,68% ke Rp 13.557 per dollar, akibat impor China turun tajam.

Research and Analyst Divisi Treasury BNI Trian Fathria menilai, penguatan rupiah di pasar spot lantaran pasar mengantisipasi data neraca dagang dan tingkat suku bunga. Namun, efek data impor China masih mengancam rupiah.

Itu sebabnya Trian menebak, hari ini, rupiah rawan melemah di Rp 13.500-Rp 13.750 per dollar AS.

Research and Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra menduga, hari ini rupiah tertekan Rp 13.500- Rp 13.800 per dollar AS. "Neraca dagang diprediksi surplus, tapi angka impor dan ekspor turun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×