kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah menunggu amunisi dari BI


Kamis, 21 Juli 2016 / 06:46 WIB
Rupiah menunggu amunisi dari BI


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah tak berdaya di tengah tekanan penguatan dollar Amerika Serikat (AS). Selanjutnya, rupiah menanti amunisi dari rapat direksi Bank Indonesia (BI). Di pasar spot Rabu (20/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,18% ke 13.112 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah BI, rupiah tergerus 0,1% menjadi 13.100.

Analis PT Garuda Berjangka Sri Wahyudi mengatakan, rupiah tertekan oleh penguatan dollar AS. Data-data ekonomi AS mendukung laju USD, seperti data housing starts dan building permits.

"Menunggu rapat The Fed pekan depan, spekulasi kenaikan suku bunga AS kembali berkembang," kata Wahyudi.

David Sumual, Ekonom Bank Central Asia juga bilang, isu eksternal mendominasi rupiah. Terlihat dari pelemahan rupiah, seiring mata uang regional. Selanjutnya, rupiah menanti keputusan suku bunga BI, Kamis (21/7).

"BI masih bisa memangkas suku bunga, meski kemungkinan mengambil kebijakan lain juga besar," papar David.

Kamis (21/7), David memprediksi, rupiah menguat di 13.050-13.200. Wahyudi menduga, rupiah mendaki ke 13.000 13.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×