kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.408   -68,00   -0,41%
  • IDX 7.829   80,62   1,04%
  • KOMPAS100 1.095   11,11   1,02%
  • LQ45 800   5,39   0,68%
  • ISSI 267   3,03   1,15%
  • IDX30 415   2,92   0,71%
  • IDXHIDIV20 481   2,86   0,60%
  • IDX80 121   0,84   0,70%
  • IDXV30 133   1,11   0,85%
  • IDXQ30 134   0,79   0,59%

Rupiah Menguat Tipis pada Kamis (11/9), Bagaimana Proyeksinya Hari Ini?


Jumat, 12 September 2025 / 09:13 WIB
Rupiah Menguat Tipis pada Kamis (11/9), Bagaimana Proyeksinya Hari Ini?
ILUSTRASI. Rupiah Melemah-Petugas menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Jakarta, Senin (28/7/2025). Nilai rupiah ditutup datar dengan kecenderungan menguat tipis pada Kamis (11/9/2025), seiring pasar mengantisipasi kemungkinan suku bunga The Fed.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai rupiah ditutup datar dengan kecenderungan menguat tipis pada Kamis (11/9/2025), seiring pasar mengantisipasi kemungkinan suku bunga The Fed yang hampir pasti.

Mengacu data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (11/9/2025), rupiah ditutup di level Rp 16.462 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat tipis 0,05% dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan Jisdor BI, rupiah ditutup di posisi Rp 16.468 per dolar AS, atau melemah tipis 0,07% dibandingkan hari perdagangan sebelumnya.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.436 Per Dolar AS pada Hari Ini (12/9)

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi mencermati, dari sisi global, pasar makin yakin akan pelonggaran kebijakan yang akan segera terjadi setelah data harga produsen AS lebih lemah dari perkiraan.

“Selain itu, revisi besar pada angka ketenagakerjaan resmi memperkuat tanda pasar tenaga kerja yang mendingin,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

Adapun kini, pasar juga melihat pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps oleh hampir pasti terjadi di pertemuan The Fed minggu depan.

Dari Asia, Ibrahim mencermati, pendorong pergerakan mata uang adalah Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba yang mengundurkan diri pada hari Minggu. Ini menyusul kekalahan telak dalam pemilu dan meningkatnya perbedaan pendapat internal partai. 

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.462 Per Dolar AS Hari Ini (11/9), Terkuat di Asia

“Hal ini memicu ekspektasi bahwa penggantinya mungkin akan menerapkan kebijakan fiskal dan moneter yang lebih ekspansif,” papar Ibrahim.

Sementara itu, untuk hari ini, Jumat (12/9/2025), Ibrahim melihat pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh sentimen domestik. Tepatnya, pemerintah yang bersiap menarik dana dari Bank Indonesia senilai Rp 200 triliun untuk dialihkan ke bank BUMN.

“Dengan likuiditas tambahan, bank-bank diharapkan mampu menyalurkan kredit produktif yang dapat mendorong konsumsi, investasi, serta mendukung program-program prioritas pemerintah,” tuturnya.

Baca Juga: Rupiah Menguat Tipis pada Kamis (11/9/2025), Ini Proyeksinya untuk Jumat (12/9/2025)

Dus, untuk hari ini Jumat (12/9/2025), Ibrahim memprediksi rupiah akan ditutup menguat di kisaran Rp 16.430–Rp 16.470 per dolar AS.

Selanjutnya: Minyak Dunia Lanjut Melemah Jumat (12/9) Pagi, Brent ke US$ 66,07 & WTI ke US$ 62,06

Menarik Dibaca: Daftar Promo Fore Coffee September 2025, Pakai My Fore Plan Ongkir Mulai Rp 2.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×