Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kemarin ditutup menguat 0,12% menjadi Rp 13.760 per dollar AS. Sebelumnya, rupiah sempat melemah ke Rp 13.777 per dollar AS.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, mundurnya Gary Cohn, penasehat ekonomi Presiden Donald Trump, membuat dollar AS tertekan. Pengunduran diri ini terjadi saat Trump berniat memberlakukan tarif impor pada baja dan aluminium asal China.
Rupiah juga menguat berkat intervensi Bank Indonesia (BI). Analis Valbury Sekuritas Indonesia Lukman Leong menilai intervensi BI ini positif. Tapi ini juga membuat cadangan devisa turun jadi US$ 128,06 miliar.
Analis menilai tekanan terhadap rupiah masih kuat. Moody's kemarin merilis pernyataan bahwa beberapa kebijakan pemerintah belakangan ini bisa menekan membahayakan peringkat utang Indonesia.
Dus, nilai tukar rupiah masih bisa turun. Kurs tengah BI kemarin juga masih turun 0,09% jadi Rp 13.763 per dollar AS.
Lukman memprediksi rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 13.750–Rp 13.805 per dollar AS. Sedangkan David memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 13.700–Rp 13.800 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News