kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Rupiah Menguat, Intip Proyeksinya ke Depan


Rabu, 22 Januari 2025 / 19:20 WIB
Rupiah Menguat, Intip Proyeksinya ke Depan
ILUSTRASI. Penurunan indeks dolar AS akan membawa dampak positif terhadap kestabilan rupiah, yang menjadi faktor dominan bagi investor luar negeri.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot kembali perkasa dengan menguat hingga akhir perdagangan Rabu (22/1). Rupiah spot ditutup menguat 0,39% ke level Rp 16.280 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga ikut melanjutkan penguatannya. Rabu (22/1), rupiah Jisdor berada di level Rp 16.327 per dolar AS atau menguat 0,02%.

Chief Economist & Head of Fixed Income BRI Danareksa Sekuritas Helmy Kristanto mengungkapkan, penurunan indeks dolar AS, salah satunya disebabkan dari sikap Trump terhadap China yang tidak separah ekspektasi pasar.

Baca Juga: Rupiah Lanjut Menguat Pada Rabu (22/1), Efek Tarif Trump Ditunda

“Di mana penurunan indeks dolar AS harusnya akan membawa dampak positif terhadap kestabilan rupiah, yang menjadi faktor dominan bagi investor luar negeri,” katanya saat ditemui, Selasa (21/1). 

Chief Economist & Head of Fixed Income BRI Danareksa Sekuritas, Helmy Kristanto.

Selain penurunan indeks dolar AS, lanjut Helmy, arahan Yuan yang mulai berbalik arah menjadi moderat juga menjadi katalis positif tambahan bagi perkembangan nilai tukar rupiah.

Memang ada ekspektasi pemangkasan suku bunga BI, membuat rupiah kembali melemah. Tapi nyatanya, pergerakan indeks dolar AS dan penguatan Yuan menjadi faktor penetral rupiah. 

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 16.280 Per Dolar AS Hari Ini (22/1)

“Pergerakan Yuan yang bergerak menjadi cukup moderat ini akan menjadi katalis tambahan bagi perkembangan rupiah,” tutur Helmy. 

Helmy memproyeksikan rupiah akan bergerak dalam angka yang positif di rentang Rp 16.000–Rp 16.100 sepanjang 2025. 

Namun pergerakan rupiah juga masih menunggu beberapa kebijakan ke depannya. 

Selanjutnya: Beda Pandangan, Ini Catatan Muhammadiyah dan NU terkait Usulan Revisi UU Minerba

Menarik Dibaca: 5 Kebiasaan Sehat yang Harus Diajarkan kepada Anak Setiap Hari, Orang Tua Wajib Tahu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×