CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah menguat di awal pekan meski minim dukungan


Senin, 21 November 2016 / 17:06 WIB
Rupiah menguat di awal pekan meski minim dukungan


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Nilai tukar rupiah mencatat penguatan di awal pekan meski minim dukungan sentimen domestik. Meski demikian, kurs rupiah masih berada di kisaran Rp 13.400.

Di pasar spot, Senin (21/11) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS menguat 0,16% ke level Rp 13.406 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,22% ke level Rp 13.438.

Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan, rupiah minim dukungan dari data domestik. Data ekonomi penting bulan ini seperti inflasi, neraca perdagangan, hingga neraca pembayaran telah dirilis.

Sedangkan pergerakan dollar AS sebenarnya masih cenderung menguat. "Penguatan rupiah kemungkinan ada campur tangan dari BI," ujarnya.

Sebelumnya, BI Telah menegaskan untuk menjaga stabilitas rupiah agar tidak menguat atau melemah secara tajam. Selanjutnya, rupiah menanti data inflasi dalam negeri yang baru dirilis pada awal bulan depan.

Sementara dari sisi eksternal, pelaku pasar akan fokus pada data pesanan barang tahan lama AS serta notulensi rapat Federal Open Market Committee (FPMC) yang akan dirilis pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×