Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak stabil cenderung menguat menutup perdagangan Jumat (17/3). Mengacu Bloomberg, rupiah pasar spot berakhir pada level Rp 13.345 per dollar AS atau menguat tipis 0,01% dari posisi kemarin Rp 13.347 per dollar AS.
Pergerakan rupiah menuju penguatan pekan kedua. Saat ini, rupiah masih tercatat menguat 0,23% terhadap dollar AS selama sepekan, setelah menguat 0,05% di pekan sebelumnya.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) di Bank Indonesia juga menunjukkan penguatan, ke level Rp 13.336 per dollar AS, setelah kemarin di rate 13.375.
Asal tahu saja, kekuatan dollar AS masih melemah. Sepekan ini, indeks dollar turun 1,2%, pelemahan terdalam sejak 3 Februari.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pasca pengumuman kenaikan suku bunga acuan The Fed, pergerakan dari indeks dollar AS berbalik terkoreksi terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah.
"Tampaknya pelaku pasar merespon positif kebijakan The Fed seiring persepsi berkurangnya risiko ketidakpastian di pasar," ucapnya.
The Fed memutuskan menaikan suku bunga acuannya dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berlangsung pada 14-15 Maret sebesar 0,25 basis poin ke posisi 0,75-1 %.
Di sisi lain, lanjut dia, Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan diharapkan juga turut membantu penguatan lanjutan bagi mata uang domestik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News