kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Rupiah mengantisipasi data inflasi


Rabu, 01 November 2017 / 09:51 WIB
Rupiah mengantisipasi data inflasi


Reporter: Nathania Pessak, Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pengumuman data inflasi Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akhirnya menguat, meski tipis. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia, Selasa (31/10), menguat 0,05% jadi Rp 13.572 per dollar AS. Kurs spot rupiah juga terapresiasi 0,14% jadi Rp 13,563 per dollar AS.

Rupiah menguat berkat pengumuman Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang menyebut investasi asing di kuartal III-2017 naik sebesar 13% menjadi Rp 111,7 triliun.

Namun, ekonom Bank Central Asia David Sumual melihat masih ada potensi perlambatan investasi asing. "Asing juga wait and see karena melihat potensi permintaan masih lambat," jelas David, kemarin.

Sedangkan Research & Analyst Valbury Asia Lukman Leong mengatakan, jelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC), biasanya pasar berspekulasi dan wait & see, sehingga USD terkoreksi. "Dari sisi domestik juga belum ada apa-apa, mungkin inflasi saja," kata dia.

Prediksi Lukman, kurs rupiah pada Rabu (1/11) masih akan tertekan di kisaran Rp 13.550–Rp 13.600 per dollar AS. Sedangkan David memprediksi rupiah berpeluang menguat tipis di kisaran Rp 13.550–Rp 13.600 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×