Reporter: Nathania Pessak | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Faktor koreksi dollar AS jelang FOMC Meeting Minutes mendorong rupiah hari ini sedikit menguat. Mengutip Bloomberg, Selasa (31/10) di pasar spot rupiah terapresiasi 0,14% ke level 13.563 per dollar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menguat 0,05% ke level Rp 13.572 per dollar AS dibanding sehari kemarin.
"Jelang FOMC memang biasanya pasar berspekulasi dan terjadi wait and see yang menyebabkan adanya koreksi," jelas Research & Analyst Valbury Asia Lukman Leong.
Lukman juga menilai, saat ini rupiah masih disetir oleh pergerakan dollar AS. "Dari sisi domestik juga belum ada apa-apa, mungkin inflasi saja tapi itu baru ada di awal November," katanya.
Prediksi Lukman, rupiah besok (1/11) masih akan tertekan di kisaran Rp 13.550 - Rp 13.600 per dollar AS.
"Rilis inflasi Indonesia besok, diprediksi akan lebih rendah dari sebelumnya. Juga di pekan ini ada rilis data Non-Farm Payrolls. Sehingga ini semakin menekan rupiah," tandas Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News