Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Rupiah babak belur. Mata uang Garuda ini hampir menembus level Rp 13.400 per dollar Amerika Serikat (AS). Kemarin (8/6), di pasar spot, rupiah terperosok 0,72% menjadi Rp 13.385 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, rupiah melemah 0,54% menjadi Rp 13.360 per dollar AS.
Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menilai, faktor utama pemukul rupiah adalah penguatan dollar AS. Mata uang Paman Sam ini kian solid setelah sektor tenaga kerja tumbuh signifikan. "Rupiah juga terimbas anjloknya bursa saham," jelasnya.
Namun, Rully menduga, rupiah berpeluang menguat terbatas karena kemarin sudah jatuh cukup dalam. Prediksinya, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.225-Rp 13.365.
Research and Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra berpandangan sama. Hari ini, rupiah bisa menguat terbatas karena dollar rawan profit taking. Ia menebak, rupiah bisa bergulir antara Rp 13.270-Rp 13.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News