kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah memberi sinyal rebound


Jumat, 19 September 2014 / 11:57 WIB
Rupiah memberi sinyal rebound
ILUSTRASI. Rekomendasi saham hari ini setelah BEI mengembalikan jam perdagangan ke masa pra-pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Rupiah menunjukkan sinyal penguatan terhadap dollar Amerika Serikat hari ini, Jumat (19/9). Meski nilai mata uang Garuda di pasar spot melemah, rupiah berdasarkan kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) di Bank Indonesia menunjukkan penguatan.

Di pasar spot, rupiah nangkring di Rp 12.004 per dollar AS pukul 11.46 WIB. Rupiah melemah ketimbang perdagangan kemarin yang ditutup di USD/IDR 11.983. 

Sedangkan kurs tengah rupiah di BI menunjukkan level 11.985 per dollar AS. Nilai ini menguat 0,37% dibanding posisi kemarin yang mencapai 12.030.

Dollar AS masih bertenaga. Bloomberg Dollar Spot Index, yang menyusuri nilai dollar AS terhadap 10 valuta utama dunia menunjukkan penguatan. Indeks berada di level 1.052,85, lebih tinggi dibanding posisi kemarin 1.052,65.

Namun, penguatan dollar AS sudah mereda ketimbang 17 September lalu, ketika mencapai titik terkuatnya. Dollar AS kembali adem setelah The Fed menyatakan akan mempertahankan bunga acuan rendah untuk beberapa waktu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×