kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.779   91,00   0,54%
  • IDX 6.268   299,87   5,02%
  • KOMPAS100 896   51,83   6,14%
  • LQ45 708   38,57   5,76%
  • ISSI 194   7,96   4,29%
  • IDX30 373   20,49   5,81%
  • IDXHIDIV20 452   20,09   4,65%
  • IDX80 102   5,86   6,12%
  • IDXV30 107   5,14   5,07%
  • IDXQ30 123   5,64   4,79%

Rupiah melemah tipis ke Rp 14.173 per dolar AS pada Kamis pagi


Kamis, 17 Oktober 2019 / 08:24 WIB
Rupiah melemah tipis ke Rp 14.173 per dolar AS pada Kamis pagi
ILUSTRASI. Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Jumat (1/3/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tipis di awal perdagangan hari ini. Kamis (17/10) pukul 8.10 WIB, kurs rupiah spot melemah ke Rp 14.173 per dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi kemarin pada Rp 14.172 per dolas AS.

Bloomberg melaporkan bahwa Citigroup memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis points pada Rapat Dewan Gubernur BI 24 Oktober mendatang. Prediksi ini lebih cepat daripada prediksi Citigroup sebelumnya yang meramalkan penurunan suku bunga bulan November.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Pelantikan Presiden

Pelemahan tipis rupiah ini terjadi bersama dengan pelemahan kurs yuan offshore, baht, dan dolar Singapura. Sementara mayoritas mata uang Asia pagi ini menguat.

Sementara indeks dolar pagi ini melemah di bawah level 98. Indeks yang mencerminkan kurs dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 97,96 yang merupakan level terendah sejak 26 Agustus lalu atau dalam lebih dari tujuh pekan.

Pelemahan tipis rupiah ini terjadi setelah International Monetary Fund memangkas lagi prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3%, terendah dalam 10 tahun terakhir. Perang dagang AS-China menjadi penyebab utama perlambatan ekonomi global tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×