Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Mata uang rupiah di pasar spot melemah tipis terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada Senin (24/7) pagi.
Bloomberg mencatat, pukul 10.00 WIB, nilai tukar rupiah bergulir ke level Rp 13.318 per dollar AS, melemah 5 poin dari posisi akhir pekan lalu Rp 13.313 per dollar AS.
Mata uang Garuda sedikit tertekan seiring rebound dollar. Senin pagi, indeks dollar spot naik tipis ke level 93,91 setelah akhir pekan lalu jeblok di posisi 93,86.
Pelemahan rupiah tak sejalan dengan mayoritas mata uang Asia yang menguat tipis. Yen Jepang, dollar Hong Kong, won Korea dan dollar Taiwan unggul terhadap dollar AS.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, kondisi politik di Negeri Paman Sam masih goyang lantaran belum adanya kesepakatan mengenai reformasi pajak yang dicetuskan Presiden Donald Trump. Hal ini membuat The greenback sejatinya masih belum lepas dari tekanan.
Josua memperkirakan, peluang rupiah menguat pekan ini cukup besar. Meski begitu, ada kemungkinan kurs rupiah tertekan data ekonomi AS yang akan dirilis pada hari ini, di antaranya indeks belanja produsen sektor manufaktur dan jasa, serta data pertumbuhan penjualan rumah.
Prediksi Josua, hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.290-Rp 13.375 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News