Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Rupiah merosot terdalam sejak April, setelah melaporkan pelebaran defisit perdagangan. Kondisi ini dikhawatirkan semakin mendorong arus dana asing ke luar dan melemahkan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Rupiah merosot 0,8% ke Rp 11.881 per dollar AS pada pukul 12.05 siang di Jakarta. Ini merupakan penurunan terdalam sejak 23 April.
Sepanjang pekan berjalan, rupiah telah melemah 1,7% dari periode Rp 11.893 per dollar AS. Ini adalah level terendah sejak 19 Februari.
"Indonesia memiliki defisit besar yang mengejutkan. Ini menyebabkan investor yang memegang rupiah jangka panjang melepas rupiah," kata Khoon Goh, Senior Forex Strategis di Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura.
Indonesia di awal pekan ini mengumumkan defisit, dengan impor lebih banyak US$ 1,96 miliar ketimbang ekspor per April. Namun pemerintah yakin, current account deficit (CAD) atau neraca transaksi berjalan tidak akan lebih dari 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News