kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Rupiah Melemah Sepekan, Begini Potensinya Pekan Depan


Jumat, 13 Juni 2025 / 18:02 WIB
Rupiah Melemah Sepekan, Begini Potensinya Pekan Depan
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt. Pergerakan nilai tukar rupiah cenderung melemah sepekan ini. Utamanya, akibat meningkatnya sentimen geopolitik pasca Israel menyerang Iran.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah cenderung melemah sepekan ini. Utamanya, akibat meningkatnya sentimen geopolitik pasca Israel menyerang Iran.

Rupiah spot ditutup melemah 0,37% ke Rp 16.308 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (13/6) dari hari sebelumnya Rp 16.243 per dolar AS. Sepekan, di pasar spot nilai tukar rupiah melemah 0,11%.

Rupiah Jisdor juga melemah 0,34% secara harian ke Rp 16.293 per dolar AS. Sementara sepekan tercatat melemah 0,09%.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan bahwa serangan Israel ke Iran yang menandakan peningkatan ketegangan tensi geopolitik global secara umum, sehingga memicu sentimen risk-off. Sentimen ini juga kemudian mendorong melonjaknya harga minyak global.

Baca Juga: Rupiah dan Mata Uang Asia Tertekan Ketegangan Timur Tengah, Dolar Rebound

Di sisi lain, tekanan dari dolar AS juga cenderung minim. Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menuturkan bahwa hal itu usai data inflasi, baik Consumer Price Index (CPI) maupun Producer Price Index (PPI) AS yang lebih rendah dari perkiraan menekan The Greenback.

Memang, kata Lukman, sempat ada harapan pada kesepakatan dagang antara AS dan China. "Namun investor meragukan itu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/6).

Meski begitu, indeks kepercayaan konsumen Indonesia yang menurun, serta penjualan ritel yang lebih rendah turut menekan rupiah.

Melemahnya rupiah pun diperkirakan berlanjut pekan depan. "Sejalan dengan perkiraan the Fed yang masih akan cenderung cautious dalam FOMC terbaru, serta risiko berlanjutnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah," terangnya.

Josua dan Lukman memperkirakan rupiah melemah dengan rentang Rp 16.250 - Rp 16.400 per dolar AS pada pekan depan.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.304 Per Dolar AS pada Hari Ini (13/6)

Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,56 Persen, Hari Ini Mencorong (13 Juni 2025)

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Vitamin C untuk Rambut, Cegah Uban hingga Rambut Rontok!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×