kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah melemah makin dalam terhadap dollar AS


Kamis, 28 Maret 2019 / 10:15 WIB
Rupiah melemah makin dalam terhadap dollar AS


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah makin dalam. Kamis (28/3), Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) di website Bank Indonesia (BEI) menunjukkan nilai tukar rupiah melemah 0,37% ke Rp 14.255 per dollar Amerika Serikat (AS) jika dibandingkan dengan posisi kemarin pada Rp 14.202 per dollar AS.

Di pasar spot pukul 10.07 WIB, rupiah melemah 0,28% ke Rp 14.248 per dollar AS daripada harga penutupan kemarin pada Rp 14.208 per dollar AS.

Hari ini rupiah menjadi mata uang Asia terburuk kedua setelah peso Filipina yang melemah 0,37% terhadap the greenback. Hampir seluruh mata uang Asia melemah terhadap dollar AS, kecuali yen Jepang, baht dan dollar Singapura yang menguat tipis.

Sementara indeks dollar masih menguat di hari ketiga. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 96,88, naik dari 96,77 pada penutupan perdagangan Rabu.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memprediksi, indeks dollar AS akan menguat ke level 96,8—97,0 pada hari ini. Kurs dollar AS berpeluang mengalami penguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia lainnya.

Penguatan dollar AS dipicu oleh ketidakpastian akan hasil perundingan perang dagang antara AS dan China pada pekan ini. Ketidakpastian perang dagang juga terjadi di tengah kekhawatiran rendahnya pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini.

“Koreksi yang terjadi di pasar saham AS kemarin diperkirakan akan mendorong capital outflow di negara-negara berkembang dan mendorong pelemahan rupiah,” tambah Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Berdasarkan sentimen-sentimen di atas, Mikail memproyeksikan rupiah akan melemah di kisaran Rp 14.250—Rp 14.300 per dollar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×