kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah melemah, analis tetap rekomendasikan beli saham Indofood CBP Sukses Makmur


Senin, 10 Desember 2018 / 22:26 WIB
Rupiah melemah, analis tetap rekomendasikan beli saham Indofood CBP Sukses Makmur
ILUSTRASI. Mi instan Indomie


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang rupiah tercatat melemah 0,50% ke Rp 14.553 per dollar AS pada Senin (10/12). Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah menguat 0,15% ke Rp 14.517 per dollar AS. Kendati demikian, hal ini tidak akan berdampak buruk bagi kinerja PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Malahan analis masih merekomendasikan membeli saham ICBP. Kepala Riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, menilai kinerja ICBP tidak akan terpengaruh dengan pelemahan rupiah. "Pelemahan rupiah itu hanya sementara karena teknikal saja. Yang jelas mengalami pelemahan adalah dollar karena The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya tahun depan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/12). 

Ia pun memperkirakan mata uang garuda akhir tahun berada di level Rp 14.300 sampai Rp 14.000 per dollar AS. Melihat kondisi perekonomian Indonesia yang membaik sampai akhir tahun, ditambah rupiah yang diperkirakan menguat sampai akhir tahun, Suria meyakini ini berdampak terhadap kinerja ICBP. 

Bahkan ia optimis sampai tahun depan bisnis Indofood akan overweight. Pasalnya Suria melihat tingkat konsumsi tahun depan terus bertambah karena program keluarga harapan mampu mendorong konsumsi masyarakat. Adapun per tahun depan anggaran bantuan sosial PKH dari Rp19,3 triliun menjadi Rp 32,65 triliun.

“Konsumsi akan meningkat banyak karena tahun depan ada penambahan bantuan Pemerintah lewat program keluarga harapan (PKH). Dan rata-rata konsumen ICBP cukup loyal,” ungkapnya, Senin (10/12).

Suria meyakini penjualan ICBP akhir tahun ini mencapai Rp 38,59 triliun dengan laba bersih berkisar Rp 4,2 triliun. Sedangkan tahun depan, kinerja bisa naik 10%. Sedangkan Natalia memperkirakan penjualan ICBP sampai akhir tahun mencapai Rp 38,57 triliun dengan perolehan laba bersih Rp 4,17 triliun. Suria merekomendasikan beli saham dengan harga Rp 10.200 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×