kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah melemah 0,39% ke level Rp 14.913 per dolar AS pada perdagangan Jumat (11/9)


Jumat, 11 September 2020 / 09:24 WIB
Rupiah melemah 0,39% ke level Rp 14.913 per dolar AS pada perdagangan Jumat (11/9)
ILUSTRASI. Karyawan money changer menghitung pecahan 100 dollar US di salah satu money changer di Jakarta, Rabu (22/7). Rupiah di pasar spot tampil perkasa di perdagangan hari ini. Rabu (22/7) rupiah spot berhasil ditutup ke level Rp 14.650 per dolar Amerika Serikat


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (11/9). Ini merupakan kelanjutkan pelemahan rupiah dalam beberapa hari terakhir.

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka melemah 0,39% atau turun 58 poin ke level Rp 14.913 per dolar AS, bila dibandingkan dengan harga penutupan kemarin, Kamis (10/9).

Padahal pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah juga melemah 0,38% atau turun 56 poin ke level Rp 14.855 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini tak terlepas dari kekhawatiran pasar akan berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) di DKI Jakarta yang diprediksi akan terus menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Loyo, rupiah ditutup melemah 0,38% ke Rp 14.855 per dolar AS pada Kamis (10/9)

Sebelumnya, Analis HFX International Berjangka Ady Phangestu mengungkapkan, pelemahan rupiah ke level Rp 14.800 per dolar AS erat kaitannya dengan rencana DKI Jakarta untuk menerapkan PSBB total di pekan depan.

"Itu membuat rupiah terjungkal, sentimen pelaku pasar menjadi memburuk dan data ekonomi dalam negeri juga menunjukkan resesi," kata Ady kepada Kontan.co.id, Kamis (10/9).

Dengan penerapan PSBB total bahkan jika berlanjut hingga bulan depan, Ady memperkirakan PDB kuartal IV-2020 berisiko terkontraksi. Ini karena, kontribusi DKI Jakarta terhadap pembentukan PDB nasional adalah yang tertinggi.   

Selanjutnya: Kurs rupiah makin terjungkal saat PSBB total

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×