Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Rupiah menunjukkan sinyal penguatan hari ini, Kamis (25/9). Jakarta Interbank Spot Dollar Rate hari ini, Kamis (25/9) berada di Rp 11.947 per dollar Amerika Serikat (AS).
Kurs tengah bank Indonesia ini menunjukkan penguatan rupiah 0,24% dibanding posisi kemarin Rp 11.976 per dollar AS.
Namun, rupiah cenderung konsolidasi di pasar spot. Pairing USD/IDR di level 11.952 pada pukul 11.24, tak banyak bergerak dibanding penutupan perdagangan kemarin di 11.954.
Rupiah melanjutkan penguatan setelah kemarin terapresiasi 0,1%. Menurut Nurul Eti Nurbaeti, Head of Research Divisi Treasury Bank BNI, mengatakan penguatan rupiah kemarin dipengaruhi faktor domestik, yakni pernyataan pejabat BI terkait besaran suku bunga acuan akan ditahan di level saat ini kendati harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik.
Sedangkan dari sisi eksternal, Nurul bilang ada sedikit koreksi pada dollar AS, karena pelaku pasar menunggu data perumahan AS.
Sementara Tonny Mariano, analis Harvest International Futures, menilai, penguatan rupiah ini terutama terjadi karena koreksi dollar AS. "Dollar AS terkoreksi setelah pelaku pasar melakukan profit taking (ambil untung)," ujarnya.
Kendati demikian, Tonny memperkirakan, penguatan rupiah bersifat terbatas. Hari ini, ia menduga, rupiah akan bergerak konsolidasi di level Rp 11.950-Rp 12.000. Nurul memprediksi, rupiah bergerak di rentang Rp 11.950-Rp 11.990 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
