kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Rupiah masih perkasa seiring peningkatan pembelian aset oleh asing


Senin, 09 Mei 2011 / 16:51 WIB
Rupiah masih perkasa seiring peningkatan pembelian aset oleh asing
ILUSTRASI. Petugas Customer Service Bank DKI sedang melayani nasabah menggunakan protokol kesehatan Covid-19, Senin (6/7/2020). Sejumlah bank daerah juga menerima penempatan dana pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN). TRIBUNNEWS/HO


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sore ini, rupiah masih mempertahankan keperkasaannya. Pada pukul 16.18, rupiah menguat 0,2% menjadi 8.558 per dollar.

Salah satu penyebab penguatan mata uang Garuda adalah investor asing kian meningkatkan kepemilikannya atas saham-saham di Indonesia.

Asal tahu saja, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, di sepanjang minggu lalu, investor asing membeli saham senilai US$ 181 juta. Dengan demikian, di sepanjang tahun ini, nilai pembelian bersih saham mencapai US$ 1,9 miliar.

Selain itu, penguatan rupiah juga terkait dengan langkah Bank Indonesia dalam menoleransi penguatan mata uang Indonesia itu. "Bank sentral sudah menegaskan akan menoleransi apresiasi pergerakan rupiah pada waktu-waktu tertentu. Sentimen untuk rupiah masih positif," jelas Ralph Birger Poetiray, head of interbank trading PT Bank DBS Indonesia di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×