Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sore ini, rupiah masih mempertahankan keperkasaannya. Pada pukul 16.18, rupiah menguat 0,2% menjadi 8.558 per dollar.
Salah satu penyebab penguatan mata uang Garuda adalah investor asing kian meningkatkan kepemilikannya atas saham-saham di Indonesia.
Asal tahu saja, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, di sepanjang minggu lalu, investor asing membeli saham senilai US$ 181 juta. Dengan demikian, di sepanjang tahun ini, nilai pembelian bersih saham mencapai US$ 1,9 miliar.
Selain itu, penguatan rupiah juga terkait dengan langkah Bank Indonesia dalam menoleransi penguatan mata uang Indonesia itu. "Bank sentral sudah menegaskan akan menoleransi apresiasi pergerakan rupiah pada waktu-waktu tertentu. Sentimen untuk rupiah masih positif," jelas Ralph Birger Poetiray, head of interbank trading PT Bank DBS Indonesia di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News