Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pada akhir pekan lalu, pasangan USD/IDR melemah 1,09% dibanding sehari sebelumnya menjadi 9.653. Adapun, dollar Amerika Serikat (AS) di kurs tengah Bank Indonesia (BI) naik 0,08% menjadi 9.643.
Analis Divisi Tresuri Bank Negara Indonesia (BNI) Raditya Ariwibowo, memprediksi, rupiah hari ini masih akan melemah terbatas. Hasil data initial maupun continuing jobless claims di AS yang baik pada pekan lalu, masih direspon pasar hingga hari ini. "Sehingga dollar AS, hari ini, akan cenderung menguat terhadap rupiah," kata dia.
Head of Trading Commonwealth Bank, Veni Kriswandi bilang, rupiah akan melemah terbatas akibat permintaan dollar AS yang masih tinggi. Rencana lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (29/1), dianggap tidak akan banyak membantu penguatan rupiah.
Perkiraan Veni, pasangan USD/IDR, hari ini, di kisaran 9.650-9.750. Prediksi Raditya, pairing USD/IDR di 9.620- 9.770.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News