CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Rupiah masih akan melanjutkan tren negatif pada esok hari


Selasa, 25 Februari 2020 / 17:46 WIB
Rupiah masih akan melanjutkan tren negatif pada esok hari
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah di Valuta Inti Prima, Jakarta, Selasa (27/11/2018). Jisdor menunjukkan pelemahan rupiah 0,22% ke level Rp 13.893 per dolar AS.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksi masih belum mampu keluar dari tekanan dan akan kembali melanjutkan tren negatif. Pada penutupan perdagangan Selasa (25/2), mata uang garuda ini ditutup ke level Rp 13.887 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,11% dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp 13.871 per dolar AS.

Pelemahan juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Jisdor menunjukkan pelemahan rupiah 0,22% ke level Rp 13.893 per dolar AS.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong melihat potensi pelemahan rupiah pada esok hari masih akan terjadi. Ini karena tren sentimen eksternal masih terlalu kuat dan terus menekan rupiah dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: IHSG diprediksi menguji zona hijau pada perdagangan Rabu (26/2), ini pertimbangannya

"Rupiah pada esok hari masih akan melemah terbatas karena resistance teknikal. Selain itu, terus beredarnya virus corona ke berbagai negara baru masih menjadi sentimen eksternal yang memengaruhi pergerakan rupiah besok,” ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2).

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri juga punya pendapat yang sama. Virus corona yang belum menemui titik terang akan membuat pelaku pasar mengalihkan pandangannya ke aset safe haven seperti dolar AS.

“Dari sisi internal tidak ada katalis yang mungkin bisa menahan pelemahan rupiah. Banjir di Jakarta mengakibatkan volume perdagangan menurun, ini bukan sesuatu yang positif di mata investor,” terang Reni.

Baca Juga: IHSG besok punya peluang bullish

Keduanya sama-sama melihat rupiah akan kembali melemah. Reny menebak rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.850 per dolar AS-Rp 13.945 per dolar AS. Semetnara Lukman memproyeksikan rupiah akan berada di level Rp 13.850 per dolar AS-Rp 13.925 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×