Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mata uang rupiah kembali menguat hari ini. Kondisi itu sejalan dengan melesatnya pasar saham di kawasan regional seiring dengan kenaikan harga komoditas. Sentimen lainnya, China dikabarkan akan meningkatkan impor barangnya.
"Melesatnya pasar saham di Asia seiring dengan kinerja positif perusahaan dan relinya harga komoditi. Kami juga melihat euro menguat, yang artinya pelemahan dollar dan penguatan rupiah," papar Joanna Tan, regional economist Forecast Singapore Pte kepada Bloomberg.
Catatan saja, rupiah menguat 0,3% menjadi 8.528 per dollar pada pukul 16.15. Itu merupakan level paling perkasa sejak Maret 2004 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News