kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Rupiah keok setelah pasar berspekulasi BI akan menahan suku bunga


Selasa, 12 April 2011 / 10:24 WIB
Rupiah keok setelah pasar berspekulasi BI akan menahan suku bunga
ILUSTRASI. Pengacara ternama, Hotman Paris Hutapea berikan keterangan mengenai dukungannya untuk film yang mensosialiasasikan antibully di bioskop, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Minggu (8/7/2018). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pagi ini, posisi rupiah melemah dari level terkuat dalam tujuh tahun terakhir. Beredar spekulasi, bank sentral akan menahan suku bunga acuannya hari ini.

Berdasarkan 18 ekonom yang disurvei Bloomberg, Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga di level 6,75%. Langkah ini dilakukan BI setelah tingkat inflasi di Indonesia melambat selama dua bulan berturut-turut.

"Investor akan menunggu pernyataan dari BI terkait rupiah hari ini. Dengan adanya perlambatan data inflasi pada Maret, konsensus umum menunjukkan BI akan menahan suku bunga," jelas Prakriti Sofat, ekonom Barclays Plc.

Catatan saja, pada pukul 09.22, rupiah melemah 0,1% menjadi 8.661 per dollar. Kemarin, rupiah menyentuh level 8.637, yang merupakan posisi paling perkasa sejak 28 April 2004.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×