Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Ketidakpastian global turut menyeret kurs rupiah terhadap USD. Di pasar spot Rabu (22/6), rupiah terkikis 0,27% ke 13.283 dibandingkan hari sebelumnya. Kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terkoreksi 0,09% menjadi 13.298.
Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menyampaikan, perhatian pelaku pasar tersedot ke referendum Brexit, Kamis (23/6). Ini menimbulkan aksi pengalihan risiko yang mengikis mata uang emerging market seperti rupiah.
Pelaku pasar juga menangkap sinyal penurunan ekspor Indonesia ke Eropa akibat Brexit. “Ditambah aksi profit taking setelah rupiah menguat kemarin,” tutur Christian.
Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, menambahkan, dari sisi fundamental rupiah positif dan stabil. Namun, faktor eksternal lebih mendominasi.
Semakin dekat dengan referendum Brexit, pasar berburu aset safe haven termasuk valas seperti yen, USD dan swiss franc. Pasar menunggu testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen pada Rabu (22/6) malam.
Prediksi Rully rupiah hari ini bergulir antara 13.275–13.350. Christian menebak, di 13.240–13.330.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News