Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Rupiah menunjukkan penguatan terhadap dollar Amerika Serikat pagi ini, Senin (30/6). Kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah berada di level Rp 11.969 per dollar AS, menguat 1,1% dari penutupan akhir pekan lalu.
Bank Indonesia mulai mematok rupiah di atas Rp 12.000 pekan lalu. Jumat lalu (27/6), kurs tengah BI berada di level Rp 12.103 per dollar AS.
Di pasar spot, mata uang Garuda juga menunjukkan penguatan. Kurs USD/IDR berada di 11.936, pada pukul 10.42 pagi.
Rupiah menguat 0,45% dari penutupan akhir pekan lalu yang berada di level Rp 11.995 per dollar AS.
Mengintip perdagangan akhir Mei di pasar spot, USD/IDR berada di 11.676. Alhasil, sejak akhir bulan hingga sekarang, rupiah sudah melemah 2,22%. Di kuartal ini, rupiah melemah 4,7%, terbesar di antara 31 valuta utama.
Rupiah menukik sejak pengumuman defisit neraca April. Nah, analis memperkirakan, rupiah masih dalam tren lemas sampai sentimen berikutnya, yaitu pemilu presiden 9 Juli mendatang. "Investor kemungkinan besar menahan diri sampai ada kepastian dari pemilu," kata Gundy Cahyadi, Ekonom di DBS Group Holdings Ltd di Singapura dikutip Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News