kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rupiah kembali menguat, hati-hati dolar AS rebound


Senin, 10 Mei 2021 / 21:20 WIB
Rupiah kembali menguat, hati-hati dolar AS rebound
ILUSTRASI. Karyawan money changer menghitung mata uang dollar US di salah satu money changer Jakarta, Rabu (5/5).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penguatan rupiah yang terjadi berturut-turut berpotensi memicu profit taking. Namun, pertumbuhan ekonomi domestik di kuartal I-2021 yang masih minus berpotensi membuat pergerakan rupiah fluktuatif di tengah indeks dollar AS yang juga dalam tren menurun. 

Di pasar spot, Senin (10/5), rupiah kembali menguat 0,61% ke Rp 14.198 per dollar AS. Sementara kurs JISDOR menguat 0,64% ke Rp 14.198 per dolar AS. 

Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan penguatan rupiah sore ini dipengaruhi oleh indeks dollar AS yang melemah akibat data tenaga kerja AS yang tumbuh di bawah ekspektasi pelaku pasar. 

Namun, secara teknikal, David memproyeksikan rupiah berpotensi berbalik melemah setelah menguat berturut-turut. "Secara teknikal dollar AS bisa saja rebound dan rupiah melemah," kata David, Senin (10/5). 

Baca Juga: Rupiah masih menguat ke Rp 14.209 per dolar AS pada tengah hari ini (10/5)

Sedangkan, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi. Namun, tetap berpotensi ditutup menguat kembali. 

Secara fundamental, Ibrahim mengatakan rupiah masih berpotensi menguat karena The Fed di akhir pekan lalu mengatakan akan mempertahankan kebijakan moneter dovish. Di satu sisi, pergerakan ekonomi dalam negeri masih dipenuhi ketidakpastian. 

"Keseriusan dan efektivitas pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi masih masih jauh dari harapan," kata Ibrahim. 

Pada perdagangan Selasa (11/5), David memproyeksikan rupiah melemah tipis di rentang Rp 14.170 per dollar AS hingga Rp 14.240 per dollar AS. Sementara Ibrahim memproyeksikan rentang rupiah di Rp 14.160 per dollar AS hingga Rp 14.230 per dollar AS. 

Selanjutnya: Kurs dollar-rupiah Bank Mandiri hari ini Senin 10 Mei 2021, cek sebelum tukar valas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×