kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Rupiah kembali melemah ke RP 14.267 per dolar AS, ini sentimen yang mempengaruhinya


Kamis, 04 Maret 2021 / 18:56 WIB
Rupiah kembali melemah ke RP 14.267 per dolar AS, ini sentimen yang mempengaruhinya
ILUSTRASI. Rupiah ditutup melemah lagi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali ditutup melemah atas dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (4/3).

Mengutip Bloomberg, rupiah melemah 0,15% ke level Rp 14.267 per dolar AS. Hal berbeda terjadi pada rupiah di kurs tengah Bank Indonesia yang menguat 0,24% ke Rp 14.299 per dolar AS. 

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena keberlanjutan pemulihan ekonomi AS. Selain itu, kenaikan pesat dalam yield US Treasury yang ikut mengerek dolar AS, membuat rupiah tak mampu bertahan.

Yield US Treasury melejit berkat paket stimulus jumbo yang akan diberikan Joe Biden sebesar US$ 1,9 triliun tinggal selangkah lagi. Stimulus ini diprediksi akan kerek inflasi Negeri Paman Sam. 

Baca Juga: Loyo lagi, rupiah ditutup melemah 0,15% ke Rp 14.267 per dolar AS pada hari ini (4/3)

"Kenaikan tersebut menyebabkan saham global terhenti pada reli mereka dan dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang. Namun, seiring ketenangan terus kembali ke pasar, tampaknya dolar kembali dalam tren naik," kata Ibrahim. 

Pelaku pasar kini menanti pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk panduan kebijakan moneter bank sentral di masa depan. 

Ibrahim pun memprediksi, pergerakan rupiah pada Jumat (5/3) masih fluktuasi walau punya potensi menguat tipis dalam rentang Rp 14.220-Rp 14.290 per dolar AS.

Selanjutnya: Menko Airlangga: Pemerintah kaji pembentukan bullion bank untuk kelola logam mulia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×