kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Rupiah Jisdor melemah 0,77% ke Rp 14.949 per dolar AS pada hari ini (24/9)


Kamis, 24 September 2020 / 10:12 WIB
Rupiah Jisdor melemah 0,77% ke Rp 14.949 per dolar AS pada hari ini (24/9)
ILUSTRASI. Rupiah melemah terus


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) terus tertekan. Kamis (24/9) rupiah di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 14.949 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,77% dibanding hari sebelumnya yang berada di RP 14.835 per dolar AS. Hal ini sejalan dengan nilai tukar rupiah di pasar spot yang juga sedang dalam tekanan.

Hingga pukul 10.00 WIB, rupiah spot sudah melemah 0,42% ke Rp 14.878 per dolar AS. Pergerakan rupiah ini sejalan dengan semua mata uang di kawasan.

Won Korea Selatan masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,51%. Diikuti ringgit Malaysia dan dolar Taiwan yang melemah, masing-masing 0,39% dan 0,21% terhadap the greenback.

Baca Juga: IHSG melemah pada awal perdagangan Kamis (24/9), asing lepas saham bank

Selanjutnya ada peso Filipina dan yuan China yang sama-sama terdepresiasi 0,13%. Disusul dolar Singapura yang koreksi 0,09%. 

Berikutnya, baht Thailand dan yen Jepang yang sama-sama turun tipis 0,02%. Sedangkan dolar Hong Kong bergerak stabil dengan kecenderungan melemah terhadap dolar AS.

Selanjutnya: Rupiah dibuka melemah 0,07% ke Rp 14.825 per dolar AS pada Kamis (24/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×