Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia kembali melemah. Selasa (8/9), rupiah di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 14.798 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,30% dibandingkan hari sebelumnya di Rp 14.754 per dolar AS. Pelemahan ini sejalan dengan rupiah di pasar spot yang kini berada di posisi Rp 14.785 per dolar AS.
Alhasil, rupiah spot pun melemah 0,30% dibanding penutupan Senin (7/9) di Rp 14.740 per dolar AS. Padahal, saat pembukaan perdagangan hari ini, rupiah menguat ke Rp 14.720 per dolar AS.
Ini pun menyebabkan rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan. Hingga pukul 10.00 WIB, mayoritas maya uang di kawasan masih bergerak di zona negatif.
Baca Juga: Kurs rupiah berpotensi menguat terbatas pada Selasa (8/9)
Hanya dolar Taiwan dan peso Filipina yang berada di zona hijau. Dolar Taiwan mempertahankan diri sebagai mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,18%. Sedangkan peso menguat 0,03% terhadap the greenback.
Sementara itu, ringgit Malaysia berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah koreksi 0,13%. Disusul dolar Singapura yang terkikis 0,12% dan yuan China yang melemah 0,09% terhadap dolar AS.
Selanjutnya, baht Thailand terdepresiasi 0,06% serta won Korea Selatan tertekan 0,02%. Hal yang sama terjadi pada dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,001%.
Sedangkan yen Jepang bergerak stabil walau dengan kecenderungan melemah.
Selanjutnya: Rupiah dibuka menguat 0,14% ke Rp 14.720 per dolar AS pada Selasa (8/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News