Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mengikuti pergerakan mata uang Asia, pagi ini, rupiah juga ikut keok. Investor merasa cemas, krisis utang Yunani akan memangkas permintaan aset-aset emerging market.
"Investor merasa cemas dengan situasi di Yunani. Euro melemah dan mengirimkan sentimen negatif kepada mata uang Asia, termasuk rupiah," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp.
Pada pukul 08.25, rupiah melemah 0,3% menjadi 8.575 per dollar. Kendati begitu, sepanjang tahun ini, mata uang Garuda sudah menguat 4,7% setelah investor asing membeli saham Indonesia senilai US$ 1,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Survei KG Media