CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah hari ini diramal kembali memerah, ini sentimennya


Rabu, 30 Juni 2021 / 07:30 WIB
Rupiah hari ini diramal kembali memerah, ini sentimennya


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju negatif rupiah masih berlanjut. Pada perdagangan Selasa (29/6), rupiah di pasar spot tercatat mengalami pelemahan 0,28% setelah ditutup di level Rp 14.485 per dolar Amerika Serikat (AS).  

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga mencatatkan kinerja serupa. Mata uang Garuda ini berada di level Rp 14.496 per dolar AS atau terkoreksi 0,17% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Menyambut perdagangan Rabu (30/6), rupiah berpotensi kembali melanjutkan tren pelemahan. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjelaskan, rupiah masih akan tertekan dari sentimen eksternal maupun internal.

Baca Juga: Tak bertenaga, rupiah Jisdor juga melemah ke Rp 14.496 per dolar AS hari ini (29/6)

Dari eksternal, kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed masih mendorong dolar AS menguat menjelang rilis data ketenagakerjaan AS. Pasar memperkirakan data non-farm payroll akan tumbuh 700 ribu dan tingkat pengangguran berada di 5.6%. 

“Perkiraan solidnya data ketenagakerjaan AS ini semakin menguatkan pandangan mengenai pergeseran kebijakan hawkish the Fed,” kata Alwi kepada Kontan.co.id, Selasa (29/6).

Sementara kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual juga menilai rupiah berpotensi diselimuti sentimen negatif. Selain pasar yang tengah wait and see jelang rilisnya data ketenagakerjaan AS, pergerakan harga komoditas juga akan berpengaruh. Apalagi, harga minyak dunia masih terus berada dalam tren positif beberapa hari terakhir.

Dari dalam negeri, ia menyebut perkembangan kasus Covid-19 akan menjadi sentimen yang diperhatikan pasar. Selain itu, hasil keputusan Presiden Joko Widodo terkait pemberlakuan PPKM darurat akan ditunggu.

Baca Juga: Loyo lagi, rupiah spot ditutup melemah ke Rp 14.485 per dolar AS pada hari ini (29/6)

“Apakah pemberlakuan PPKM darurat ini di daerah zona merah saja, atau menyeluruh serta berapa lama implementasinya. Selain itu, kasus harian Covid-19 apakah naik atau turun juga akan menjadi sentimen yang cukup berpengaruh,” imbuh David.

Untuk perdagangan Rabu (30/6), David memproyeksikan rupiah akan berada pada kisaran Rp 14.440 – Rp 14.500 per dolar AS. Sementara hitungan Alwi, rupiah akan diperdagangkan pada rentang Rp 14.465 - Rp 14.530 per dolar AS.

Selanjutnya: IHSG naik tipis 0,16% ke 5.949 pada perdagangan Selasa (29/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×