Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah hari ini, Rabu (16/5) diprediksi akan bergerak melemah karena data neraca perdagangan kembali defisit di April 2018 sebesar US$1,63 miliar.
Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan melemahnya rupiah karena defisit neraca perdagangan jauh di atas ekspektasi analis yang hanya defisit sebesar US$ 400 juta.
Selain itu, tekanan dari indeks dollar AS diperkirakan menguat ke level 93-94 karena didorong naiknya yield US Treasury sebesar 7 basis poin pada Senin (14/5) menjadi 3,06% untuk tenor 10 tahun.
"Kenaikan yield tersebut didorong oleh defisit anggaran pemerintahan AS yang kemungkinan lebih dari US$1 triliun di akhir 2019," kata Mikail dalam risetnya hari ini.
Selain itu, indeks dollar AS berpotensi menguat karena kepercayaan investor kembali muncul bahwa tingkat suku bunga AS akan naik empat kali di tahun ini.
Miakil memproyeksikan rupiah hari ini bergerak direntang Rp 14.000 per dollar AS-Rp 14.100 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News