kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Rupiah hari ini dibuka menguat 0,04% ke level Rp 14.257 per dolar AS di pasar spot


Senin, 06 September 2021 / 09:17 WIB
Rupiah hari ini dibuka menguat 0,04% ke level Rp 14.257 per dolar AS di pasar spot
ILUSTRASI. Teller memperlihatkan pecahan 100 dollar US dan pecahan 100 rupiah di salah satu bank di Jakarta, jumat (5/2). Rupiah hari ini Senin (6/9) dibuka menguat 0,04% ke level Rp 14.257 per dolar AS di pasar spot./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/02/2021.


Reporter: Hikma Dirgantara, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah dibuka menguat pada perdagangan Senin (6/9) hari ini. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.11 WIB, rupiah di pasar spot bergerak ke level Rp 14.257 per dolar AS.

Rupiah hari ini dibuka menguat 0,04% dari penutupan perdagangan akhir pekan kemarin di level Rp 14.263 per dolar AS.

Rupiah hari ini diprediksi punya peluang menguat. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah akan mendapat sentimen positif dari rilis data tenaga kerja AS pada akhir pekan lalu yang melambat. 

Asal tahu saja, data non farm payroll AS tercatat hanya sebesar 235.000 atau turun dari 943.000 pada bulan sebelumnya. Bahkan, angka tersebut juga lebih rendah dari perkiraan konsensus yang sebesar 750.000.

Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Senin 6 September 2021, cek sebelum tukar valas

“Dengan menurunnya data tersebut, maka mendorong sentimen positif bagi aset berisiko, termasuk rupiah. Hal ini karena memperlihatkan pemulihan ekonomi AS pada kuartal III-2021 ini berpotensi cenderung melambat dibanding kuartal sebelumnya,” kata Josua kepada Kontan.co.id.

Lebih lanjut, Josua juga meyakini hal tersebut akan semakin memperkuat pernyataan dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell pada simposium Jackson Hole yang menyebut tapering The Fed tidak akan serta merta diikuti dengan dengan kenaikan suku bunga oleh The Fed.

Untuk perdagangan Senin (6/9), Josua memperkirakan, rupiah berpotensi menguat dengan berada di rentang Rp 14.200 - Rp 14.325 per dolar Amerika Serikat (AS).

Selanjutnya: Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Senin 6 September 2021, simak sebelum tukar valas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×