Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya lima hari berturut-turut setelah pengumuman Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Rabu (23/10).
Mengutip Bloomberg, rupiah pasar spot ditutup Rp 14.032 per dolar AS atau menguat 0,06% dari sesi penutupan sebelumnya Rp 14.041 per dolar AS. Dalam lima hari terakhir ini, mata uang Garuda telah menguat 0,99%
Sedangkan, rupiah pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) ke Rp 14.051 per dolar AS atau menguat tipis 0,05% dari sesi sebelumnya.
Sebelumnya, analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, pelaku pasar mengapresiasi calon menteri yang dipanggil Presiden Jokowi sejak awal pekan ini.
Baca Juga: Tak lagi jadi menteri KKP, Ini 3 pesan Susi Pudjiastuti terhadap penggantinya
Posisi rupiah semakin kuat setelah Sri Mulyani Indrawati dikonfimasi kembali menjabat sebagai menteri keuangan
"Perkembangan ini membuat pasar mendapat kepastian bahwa pengelolaan fiskal tetap terjaga di tengah ketidakpastian global," kata Ekonom Bank Permata Josua Pardede, kemarin.
Baca Juga: Kembali ke jalur penguatan, rupiah pada level Rp 14.018 per dolar sore ini
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) juga mendorong penguatan rupiah. Ada ekspektasi BI akan kembali memangkas suku bunga. Ekspektasi tersebut membuat nilai tukar mata uang Garuda bergerak positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News