Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan, Kamis (14/5). Mengutip Bloomberg, rupiah pasar spot berakhir ke posisi Rp 14.885 per dolar Amerika Serikat (AS) atau loyo 0,13%.
Senasib, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) kembali melemah. Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di Rp 14.946 per dolar AS.
Artinya, rupiah di kurs tengah BI melemah 0,39% dibandingkan dengan posisi Rabu (13/5) di level Rp 14.887 per dolar AS.
Baca Juga: Tak bertenaga, rupiah masih turun 0,36% ke Rp 14.919 per dolar AS jelang tengah hari
Asal tahu, hari ini dolar AS mempertahankan kenaikan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Sentimen datang dari pernyataan Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell yang menepis spekulasi bahwa bank sentral akan mengadopsi suku bunga negatif.
"Dolar berhasil bangkit kembali setelah komentar Powell tentang suku bunga negatif, tetapi sekarang bias dolar cukup netral," kata Takuya Kanda, manajer umum departemen penelitian di Gaitame.com Research Institute di Tokyo.
"Mungkin ada beberapa arus aman ke dolar, tetapi semua orang menghadapi masalah ekonomi yang sama yang disebabkan oleh coronavirus."
Di antara mata uang Asia, dolar Australia jatuh terseret data yang menunjukkan angka pengangguran baru negara Kanguru itu pada April mencatatkan rekor.
Dolar Australia turun 0,46% menjadi US$ 0,6424, setelah data menunjukkan pengangguran meningkat sebesar 594.300 pada bulan April, sedikit lebih banyak dari perkiraan. Tingkat pengangguran naik ke level tertinggi lima tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News