Reporter: Danielisa Putriadita, Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan melemah pada perdagangan Jumat (8/12) jelang pengumuman data ketenagakerjaan AS nanti malam. Data ekonomi AS yang diperkirakan membaik berpotensi memberi tenaga pada dollar AS.
Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, rilis data kepercayaan konsumen November kemarin tak mampu mengangkat rupiah. Kemarin, rupiah melemah sebesar 0,2% ke Rp 13.554 per dollar AS.
"Jelang rilis data ketenaga kerjaan AS seperti tingkat pengangguran terbuka yang diperkirakan turun serta upah harian per jam tenaga kerja AS yang diperkirakan meningkat, kemungkinan besar data tersebut akan menekan rupiah pada sesi perdagangan pagi dan sore hari ini," kata Ahmad dalam riset hari ini.
Ahmad memproyeksikan rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 13.550-13.570. Bersamaan dengan itu, dia memperkirakan yield Surat Utang Negara (SUN) berpeluang naik. "Dengan kemungkinan membaiknya sentimen data pasar tenaga kerja AS hari ini yang dapat mendorong kenaikan tingkat suku bunga minggu depan Yield SUN diperkirakan naik kembali bergerak di rentang 6.656%-6.658%," kata Ahmad.
Sebelumnya, Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan, pergerakan rupiah hari ini masih akan lebih disetir sentimen eksternal. Tapi, jika cadangan devisa Indonesia November yang diumumkan Bank Indonesia hari ini ciamik, rupiah bisa tersengat penguatan. Oktober lalu, BI mencatat cadangan devisa Tanah Air US$ 126,5 miliar.
David memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 13.520 - Rp 13.570 per dollar AS hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News