kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rupiah menanti data cadangan devisa


Jumat, 08 Desember 2017 / 08:06 WIB
Rupiah menanti data cadangan devisa


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (7/12). Di pasar spot, rupiah melemah 0,05% menjadi Rp 13.554 per dollar AS. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga terkoreksi 0,20% menjadi Rp 13.552 per dollar AS.

Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan, rupiah tertekan faktor eksternal. Menurut dia, penguatan dollar AS terjadi karena para pelaku pasar merespons positif persetujuan senat atas rancangan kebijakan reformasi pajak yang diajukan oleh Presiden Donald Trump. "Kalau reformasi pajak ini sukses, Fed funds rate bisa naik beberapa kali dalam waktu cepat di tahun depan," kata David, Kamis (7/12).

Kabar Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel juga sempat mempengaruhi dollar AS, lantaran pasar menilai bisa muncul risiko politik. Tapi sentimen ini ternyata tak berdampak lama.

Akhir pekan ini, David meyakini isu reformasi perpajakan dan rencana kenaikan tingkat suku bunga acuan The Fed masih akan mempengaruhi pergerakan mayoritas mata uang, termasuk rupiah. Rilis jumlah klaim pengangguran di AS juga akan mempengaruhi pergerakan rupiah terhadap dollar AS hari ini.

Dari dalam negeri, jika rilis data cadangan devisa yang dirilis hari ini menunjukkan hasil ciamik, David memprediksi rupiah bisa menguat. Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto memprediksi, fundamental dalam negeri yang stabil membuat nilai cadangan devisa Indonesia di November berpeluang naik. Oktober lalu, nilai cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 126,5 miliar.

Jika terjadi kenaikan cadangan devisa, maka pergerakan rupiah bisa menguat di tengah derasnya sentimen eksternal. Hari ini (8/12), Andri memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.520–Rp 13.560. David memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.520–Rp 13.570.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×