Reporter: Nathania Pessak | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Kisruh politik di Amerika Serikat (AS) berhasil dimanfaatkan rupiah. Senin (21/8), nilai tukar rupiah di pasar spot naik 0,09% ke level Rp 13.351 per dollar AS. Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), mata uang garuda juga terangkat 0,09% ke posisi Rp 13.355 per dollar AS.
Aksi kontroversial Presiden Donald Trump yang memecat Kepala Strategis Kepresidenan Steve Bannon, Jumat (18/8) pekan lalu, kembali menekan the greenback. "Investor berasumsi, Trump akan sulit mengimplementasikan janji kampanyenya. Ini membuat dollar AS jatuh dan rupiah menguat," kata Ekonom BCA David Sumual kemarin.
Putu Agus Pransuamitra, Research & Analyst Monex Investindo, menambahkan, rencana latihan militer bersama antara AS dan Korea Selatan juga membuat pelaku pasar hati-hati. Dari sisi domestik, pergerakan rupiah menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. "Kemungkinan suku bunga masih dipertahankan," tambah Putu.
Karena itu, Putu optimistis, hari ini, kurs rupiah kembali melanjutkan penguatan di rentang Rp 13.330-Rp 13.370 per dollar AS. Serupa, David menebak, rupiah menguat terbatas di kisaran Rp 13.310-Rp 13.370.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News