kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.440   0,00   0,00%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Rupiah Diproyeksi Melemah pada Perdagangan Rabu (3/9/2025)


Rabu, 03 September 2025 / 05:05 WIB
Rupiah Diproyeksi Melemah pada Perdagangan Rabu (3/9/2025)
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis. Selasa (2/9/2025), rupiah spot ditutup menguat 0,03% secara harian ke Rp 16.414 per dolar AS. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis. Selasa (2/9/2025), rupiah spot ditutup menguat 0,03% secara harian ke Rp 16.414 per dolar AS. 

Sedangkan berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,27% secara harian ke Rp 16.418 per dolar AS. 

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, penguatan terbatas rupiah hari ini didukung pernyataan pemerintah terkait stabilitas pasar keuangan domestik.

Ia bilang, sebagian besar mata uang Asia cenderung melemah terhadap Dolar AS akibat antisipasi investor terkait dengan rilis data ketenagakerjaan AS pada pekan ini.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.414 Per Dolar AS Hari Ini (2/9)  

“Rupiah diperkirakan cenderung melemah terbatas pada perdagangan hari Rabu, akibat dari data indikator manufaktur AS yang cenderung menguat, sehingga membatasi ruang pemotongan yang lebih agresif di tahun 2025 dari the Fed,” ujar Josua kepada Kontan, Selasa (2/9). 

Josua memperkirakan rupiah pada Rabu (3/9/2025) bergerak dalam rentang Rp 16.375 – Rp 16.475 per dolar AS.

Pengamat Mata Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan sentimen lain yang turut mempengaruhi rupiah adalah meningkatnya ketidakpastian atas tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump. Hal ini setelah pengadilan banding memutuskan pekan lalu bahwa tarif tersebut ilegal.

Meskipun pengadilan banding menyatakan bahwa tarif Trump dapat tetap berlaku hingga pertengahan Oktober, Trump mengkritik keputusan tersebut dan mengatakan akan menggugat putusan tersebut di Mahkamah Agung. 

Baca Juga: Rupiah Pimpin Pelemahan Mata Uang Asia di Awal September

Perkembangan ini memicu meningkatnya ketidakpastian atas dampak ekonomi dari tarif Trump, yang sebagian besar mulai berlaku pada bulan Agustus. Putusan apa pun yang menentang tarif tersebut juga akan memaksa Washington untuk menegosiasikan kesepakatan terbaru dengan mitra dagang utama. 

Ibrahim memproyeksikan rupiah pada Rabu (3/9/2025) bergerak fluktuatif, namun ditutup melemah di rentang  Rp 16.400 – Rp 16.450 per dolar AS.

Selanjutnya: Suntik Koperasi Desa Merah Putih Pakai SAL Rp 16 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×