kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.054   70,31   1,01%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,18   1,49%
  • ISSI 214   1,21   0,57%
  • IDX30 423   6,92   1,66%
  • IDXHIDIV20 509   7,37   1,47%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   1,97   1,42%

Rupiah Diproyeksi Kembali Melemah pada Hari Ini (15/8)


Selasa, 15 Agustus 2023 / 08:25 WIB
Rupiah Diproyeksi Kembali Melemah pada Hari Ini (15/8)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot diperkirakan masih akan tertekan pada hari ini (15/8). Kemarin (14/8), rupiah spot ditutup melemah 0,63% ke Rp 15.315 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa pelemahan rupiah terjadi setelah kekhawatiran terhadap perekonomian China meningkat. Kemudian diikuti oleh dampak dari penguatan inflasi produsen AS, yang rilis pada hari Jumat lalu.

"Kekhawatiran tersebut yang mendorong para investor mencari aset-aset safe haven, termasuk dolar AS dan Yen Jepang," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/8).

Untuk besok, Josua memperkirakan pergerakan rupiah diperkirakan melemah terbatas. Hal ini seiring dengan risiko dari sisi pelemahan indikator perekonomian China.

Baca Juga: Terpuruk, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 15.315 Per Dolar AS Pada Hari Ini (14/8)

Adapun beberapa indikator perekomonian China dari data Consumer Price Index dan Producer Price Index yang dirilis pekan lalu. Sementara data ekonomi yang dirilis besok pagi seperti penjualan ritel dan industrial production bulan Juli yang diperkirakan lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Sepakat, Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong juga menilai rupiah akan melanjutkan pelemahannya. Ia menyebut, investor menantikan data perdagangan Indonesia besok yang diperkirakan akan kembali menunjukkan penurunan pada ekspor impor.

"Ekspor diperkirakan akan turun 18,3% dan impor turun 15,5%," katanya.

Lukman pun memperkirakan rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 15.250 - Rp 15.400 per dolar AS. Sementara Josua memprediksi di kisaran Rp 15.275 - Rp 15.375 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×