Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi bergerak stagnan pada perdagangan hari ini (6/1). Pelaku pasar menanti rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang dirilis akhir pekan ini serta risalah pertemuan FOMC.
Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo memproyeksikan pergerakan rupiah cenderung bertahan di level saat ini. Penyebabnya, pelaku pasar akan mencermati terlebih dahulu risalah FOMC, rilis data pengangguran, dan laporan pembayaran upah di AS.
"Data ekonomi AS yang lebih positif bisa membawa rupiah melemah ke Rp 14.500, tetapi optimisme pasar yang menurun pada laporan data tersebut juga berpotensi membawa rupiah menguat ke Rp 14.275 dalam rentang di pekan ini," jelas Sutopo, Rabu (5/1).
Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 14.371 Per Dolar AS Pada Hari Ini (5/1)
Sementara itu, untuk perdagangan Kamis (6/1), Sutopo proyeksikan rupiah berada dalam kisaran Rp 14.345 per dolar AS-Rp 14.405 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, Rabu (5/1), rupiah melemah 0,41% ke Rp 14.371 per dolar AS. Sementara, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,38% ke Rp 14.365 per dolar AS.
Sutopo menjelaskan, rupiah melemah karena harga obligasi AS tertekan akibat yield US Treasury menguat. Kondisi tersebut memberi dukungan bagi dolar AS untuk ikut menguat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News