CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Rupiah diprediksi lanjutkan penguatan pada Kamis (6/8), ini katalis pendukungnya


Kamis, 06 Agustus 2020 / 06:28 WIB
Rupiah diprediksi lanjutkan penguatan pada Kamis (6/8), ini katalis pendukungnya
ILUSTRASI. Rupiah diprediksi menguat


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot diprediksi masih mampu melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (6/8). Sentimen eksternal bakal menjadi angin segar bagi pergerakan rupiah selanjutnya.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, katalis positif bagi rupiah datang setelah dolar Amerika Serikat (AS) memasuki tren pelemahan. 

"Ketegangan AS dengan China serta ketegangan geopolitik lain membuat dolar AS masuk dalam tren melemah," kata David, Rabu (6/8).

Baca Juga: Rupiah spot ditutup menguat 0,51% ke Rp 14.550 per dolar AS pada Rabu (5/8)

Apalagi, pelaku pasar juga mengekspektasikan pertumbuhan ekonomi AS akan tersendat. Sehingga, rupiah memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan.

Hal yang sama pun diungkapkan Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong. Menurut dia, dolar AS cenderung melemah juga dipengaruhi dari kekhawatiran stabilitas politik di AS jelang pemilihan presiden. 

Keduanya pun optimistis, kontraksi ekonomi Indonesia di kuartal II-2020 tidak terlalu berpengaruh pada pergerakan kurs rupiah. Alasannya, walau melesat dari hasil konsensus, pelaku pasar juga lega karena pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak turun hingga dua digit. 

Lukman pun memproyeksi, rupiah berada di rentang Rp 14.400 - Rp 14.600 per dolar AS. Sedangkan David menebak, mata uang Garuda tersebut bakal bergerak di kisaran Rp 14.500-Rp 14.650 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×