Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menguat di seluruh pasar pada Kamis (14/12). Di pasar spot, rupiah menguat 1,03% ke Rp 15.502 per dolar Amerika Serikat (AS). Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 0,87% ke Rp 15.493 per dolar AS.
Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, penguatan rupiah hari ini seiring dengan turunnya USD Index yang hampir 1%. Ini seiring ekspektasi penurunan Fed rate yang lebih cepat, sejalan dengan hasil FOMC yang lebih dovish.
Rupiah diperkirakan masih lanjut menguat didorong sentimen FOMC. Di samping itu, yield spread antara SUN 10 tahun dengan US Treasury 10 tahun yang semakin lebar sehingga menarik minat asing ke aset atau portofolio Indonesia, khususnya Surat Berharga Negara (SBN).
"Spread saat ini selisih 280bps, sementara di awal bulan di 220bps," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).
Baca Juga: Berotot, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 15.502 Per Dolar AS Pada Hari Ini (14/12)
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong juga memperkirakan rupiah akan lanjut menguat di tengah dolar AS yang bearish. Menurut Lukman, saat ini investor menantikan data perdagangan Indonesia.
"Diperkirakan akan surplus US$ 3 miliar dan walau ekspor impor diperkirakan akan lebih baik walau masih mengalami penurunan," kata dia..
Ia pun memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.450 - Rp 15.550 per dolar AS. Sementara Fikri memproyeksikan rupiah di Rp 15.380 - Rp 15. 580 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News