Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini. Sentimen dari dalam negeri berpotensi menyeret pergerakan rupiah pada Selasa (8/2).
Sekedar mengingatkan, rupiah spot ditutup di level Rp 14.393 per dolar Amerika Serikat atau melemah 0,09% pada Senin (7/2). Setali tiga uang, rupiah Jisdor juga koreksi 0,19% ke level Rp 14.404 per dolar AS.
Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, pergerakan rupiah pada hari ini bisa dipengaruhi oleh data cadangan devisa Indonesia bulan Januari 2022 yang dirilis siang ini.
“Tekanan rupiah ini berpotensi berlanjut pada perdagangan Selasa (8/2). terlebih besok ada rilis data cadangan devisa Indonesia bulan Januari yang diperkirakan merosot,” kata Fikri ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (7/2).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Meleset dari Target, Rupiah Ditutup Melemah
Dia memperkirakan, cadangan devisa Indonesia akan turun sekitar US$ 900 juta menjadi US$ 144 miliar.
Walaupun penurunan cadangan devisa Indonesia relatif tipis, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa neraca dagang Indonesia untuk bulan Januari juga tidak akan sebaik bulan sebelumnya. Hal tersebut bisa menjadi katalis negatif bagi pergerakan kurs rupiah.
Adapun, Fikri memproyeksikan rupiah pada perdagangan bergerak dalam kisaran Rp 14.320 - Rp 14.520 per dolar AS dengan kecenderungan melemah di hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News