kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rupiah Dibuka Menguat 0,10% ke Level Rp 15.643 Per Dolar AS pada Jumat (30/12) Pagi


Jumat, 30 Desember 2022 / 09:11 WIB
Rupiah Dibuka Menguat 0,10% ke Level Rp 15.643 Per Dolar AS pada Jumat (30/12) Pagi
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang pecahan Rp100.000,- di salah satu bank di Jakarta,Rabu (5/10/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/10/2022.


Reporter: Akmalal Hamdhi, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah dibuka menguat pada Jumat (30/12) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.03 WIB, rupiah bergerak ke level Rp 15.643 per dolar AS.

Rupiah pagi ini menguat 0,10% dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.658 per dolar AS.

Rupiah berhasil melanjutkan penguatan yang terjadi kemarin. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah disebabkan oleh pelemahan dolar AS setelah naiknya imbal hasil Treasury AS jangka panjang. 

Meski demikian, investor tetap gelisah menjelang akhir tahun karena optimisme atas pembukaan kembali lockdown Covid-19 China telah gagal.

Baca Juga: Melemah 9,78% Sejak Awal Tahun, Begini Prediksi Rupiah Jelang Tutup 2022

Selain itu, ketidakpastian atas prospek ekonomi global yang diiringi dengan meningkatnya kekhawatiran tentang resesi di AS. Imbal hasil Treasury dua tahun yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga malah tergelincir semalam.

Menurut Ibrahim, ada pula berkah bagi perekonomian Indonesia atas perlambatan ekonomi global. Misalnya dampak perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan kurangnya pasokan energi di banyak negara. Indonesia bisa masuk untuk mengalap berkah tersebut.

Pasalnya, kondisi energi dalam negeri ditopang lebih dari 50% dari batubara dan pertumbuhannya masih sangat positif. 

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah bergerak di rentang Rp 15.630 per dolar AS-Rp 15.730 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×